Admin
RUU pendidikan masuk dalam pembahasan di kongres, banyak perdebatan dalam pembahasan tersebut, namun Frank tetap kekeh dengan apa yang dia perbuat. Frank mendapat masalah baru karena dia disalahkan oleh rakyatnya karena membuat patung dipinggir jalan dan menyebabkan orang tewas akibat kecelakaan tersebut. Akan tetapi kejadian tersebut kecerobohan dari pengemudi yang lalai berkendara. Kasus ini dimanfaatkan oleh lawannya Frank di salah satu distrik di Amerika Serikat. Frank harus segera menyelesaikan masalah tersebut untuk mempermulus rencana kedepannya. Dia pun rela meninggalkan pembahasan RUU dalam kongres.
Frank pergi ke salah satu kota yaitu Gaffney untuk menyelasaikan masalahnya. Frank berhadapan dengan lawannya yang bernama Oren, Frank menjanjikan dia akan duduk di kongres sebagai cara supaya kasus tersebut tidak berlanjut ke pengadilan. Sebab jika kasus tersebut diangkat ke pengadilan, maka rencana Frank akan terhambat dan hanya menyita waktu ketika di pengadilan nantinya.
Dalam pembahasan RUU, Frank tetap mengikuti pembahasan tersebut melalui telepon, dan Frank terus mencari solusi untuk menyelesaikan masalahnya di Gaffney dengan mengumpulkan orang-orang penting di daerah tersebut. Frank mendatangi rumah duka untuk mengucapkan bela sungkawa. Namun orang tua duka tidak begitu sepenuhnya menerima kedatangan Frank.
Hubungan Zoe dengan Frank semakin hari semakin dekat, mereka berdua terus berhubungan lewat media telephone. Zoe karirnya terus menanjank, dia sering diundang di stasiun televisi untuk dimintai komentarnya mengenai tulisan yang dimuat dilama berita dimana ia bekerja.
Frank berpidato di salah satu gereja, ia diberi kesempatan oleh pastur yang ada digereja tersebut. Dia berpidato mengenai kepergian yang ditinggalkan oleh orang tercinta. Disitu terdapat orang tua berduka hadir dalam gereja. Tujuan Frank yaitu untuk meluluhkan hati orang tua duka supaya kasus tersebut tidak dilanjutkan ke pengadilan.
Pembahasan RUU terus berlanjut, yang menjadi pusat perhatian tidak dimasukkan sekolah charter yakni sekolah yang menerima anggaran negara namun dapat beroperasi secara bebas, dimana sekolah tersebut merupakan sekolah unggulan.
Frank terus menasehati orang tua berduka disitu juga ditemani pastur gereja dimana tadi Frank berpidato. Frank memberikan tawaran-tawaran supaya kasus itu tidak naik ke pegadilan yaitu dengan cara memberikan beasiswa atas nama korban kecelakaan tersebut.
Akhirnya Frank berhasil mengalahkan Oren yang ingin menjatuhkan nama baik Frank di kongres. Dan Frank kembali ke kantornya dengan langsung bergabung dalam pembahasan RUU.
Part 2
