Membuat rempah-rempah |
Salah satu tradisi unik, ketika menjelang lebaran atau Hari Raya Idul Fitri adalah membuat pallappa khas Madura (rempah-rempah). Entah ini tradisi keluarga saya, daerah saya, atau Bangsa kita, saya belum tahu. Belum sempet penelitian sih. Hihi..
Menjelang lebaran, penduduk di daerah saya mulai berbelanja bahan-bahan baku untuk membuat rempah-rempah ini. Tentu mereka tidak berbelanja di supermarket atau tempat perbelanjaan kelas-kelas seperti itu, atau perbelanjaan milik wong Cino lainnya. Maaf ya di sini tidak laku. Hehe, kok malah bahas masalah tempat belanjanya.
Penduduk daerah saya biasanya mendapatkan bahan baku rempah-rempah ini dari pasar tradisional atau barter dengan tetangga dekat yang menanam tanaman bahan rempah-rempah. Bahkan sebagian mereka menanam sendiri di pinggir tegalan atau dekat pekarangan rumah.
Rempah-rempah ini sepenuhnya terbuat dari bahan alami seperti bawang putih, kunyit, tengkulas, sahang, ketumbar, kencur, cabe, garam dan bahan-lainnya menambah aroma kian khas. Tak sedikitpun dicampuri bahan pewarna dan pengawet kimia. ALAMI..
Disamping itu cara pembuatannya pun sederhana dan dibuat menggunakan alat-alat tradisional seperti lesung dan cobek. Meskipun saat ini sudah hadir teknogi Blender made in Cino, tapi kurang “afdol” jika tidak menggunakan alat-alat tradisional ini.
Ada banyak sih di pasar yang jual rempah-rempah jenis ini, tapi lagi-lagi katanya kurang afdol jika tidak bikin sendiri. Itung-itung melastarikan tradisi dan belajar tidak bergantung kepada orang lain.
Uniknya, rempah-rempah ini di buat dalam jumlah banyak. Padahal yang dimasak hanya daging sapi atau ayam sekitar sekelo-duakelo. Buat persiapan hari-hari berikutnya pula katanya.
Anehnya, rempah ini cukup tahan lama hingga masih dapat digunakan sampai lebaran haji. Padahal tanpa pengawet kimia dan tidak dikalengkan. Weleh weleh..
Dan yang paling penting, cita rasanya Guys.. Uuh khas banget. Multifungsi lagi. Makanan apapun itu entah daging, ikan, maupun sayur semua dalam satu rempah-rempah ini. Baik kuah maupun tumis. Tapi rasanya tetep beda kok. Spesial Bangget..
Monggo rekan-rekan sekalian main-main ke rumah bila hendak mencicipi masakan dengan rempah-rempah ini. Dan jangan lupa persiapkan shadaqah sebaik-baiknya ya. Hihi..
Ja’alanaALLAHu waiyyakum Minal ‘Aaidin wal Faaizin.
Selamat Idul Fitri ya Guys..
Mohon maaf lahir batin.
Ayo berbagi cerita serunya tradisi menjelang lebaran. Jangan lupa tag saya atau gunakan tagar atu hastag #tradisimenjelanglebaran .
Ayo berbagi cerita.