House of the Cards Part 11

Peter mundur dari pencalonan, dan Frank tidak percaya lagi kepadanya. Frank mencari cara untuk tetap memuluskan misinya, dia bertemu Wakil Presiden untuk meminta pendapat siapakah yang pantas untuk menggantikan Peter dalam pencalonan. Pilihan Frank jatuh kepada Wakil Presiden untuk menjadi calonnya. Frank menginginkan Wakil Presiden kembali menajadi gubernur lagi di Pennsylavia. Dia meyakinkan wakil presiden itu kembali dengan berbohong kepadanya, namun itu demi lancarnya misi Frank. Frank mengadu domba antara Presiden dengan Wakil Presiden. Tujuan Frank melakukan hal itu supaya presiden memecat wakilnya dan wakil presiden bisa mencalonkan kembali menjadi gubernur.

Linda sebagai kepela kepegawaian di gedung Putih membaca fikiran Frank, bahwa apa yang dilukan Frank saat ini, membantu anaknya untuk diterima di salah satu kampus ternama hanya untuk mendapatkan balas budi dari Linda, dan linda juga mengatakan bahwa wakil presiden yang ingin dicalonkan kembali menjadi gubernur. Maka posisi wakil presiden akan kosong akan diganti oleh Frank. Itulah pemikiran linda yang disampaikan Frank, Frank mengatakan bahwa semua itu benar, akan tetapi bukan Frank namanya apabila tidak mempunyai akal licik untuk memuluskan rencanya di awal.

Peter terus menjauh dari media, Frank terus mencarinya untuk menyurnya mundur secara resmi sebagai calon gubernur.Tetapi dia tidak bisa dihubungi, orang-orang terdekatnya pun ia jauhi termasuk anak dan pacarnya. Peter yang depresi, ia menyerahkan diri kepada kepolisian. Dia ingin ditahan entah pa tujuan dari itu semua, mungkin itu jalan agar dia terbebas dari semua masalahnya. Namun Frank menjemputnya di kantor polisi, karena menurutnya apa yang dilakukan Peter adalah tindakan ceroboh. Lalu Frank mengantarnya pulang ke rumahnya. Dan ternyata Frank membunuhnya di dalam mobil dengan cara ketika Frank mabuk dan terlelap tidur, Frank menghidupkan mesin mobilnya, lalu Frank turun dari mobil tersebut dengan keaadaan mesin mobil menyala dan meninggalkan Peter di dalam mobil tersebut. Keesokan harinya Peter dinyatakan meninggal karena bunuh diri, Frank bermain cantik dengan tidak meninggalkan jejak di dalam mobil tersebut, sehingga kematian Peter bukanlah pembunuhan melainkan bunuh diri.

Presiden setuju dengan pemikiran Linda yang ia lontarkan kepada Frank, dan wakil presiden siap untuk kembali menjadi gubernur. Apabila ia tidak terpiilih maka dia tetap menjadi presiden, apabila terpilih maka kedudukan wakil presiden akan diduduki oleh Frank.